Perkembangan hewan diawali dengan pembentukan zigot sebagai hasil pembuahan sperma dan sel telur (ovum) yang disebut fertilisasi. Perkembangan zigot kemudian menjadi embrio.
Fase yang dilalui pada perkembangan meliputi, morula, blastula, gastrula dan organogenesis. Berikut ini akan dijelaskan mengenai fase-fase tersebut :
1. Morula
Zigot sebagai awal perkembangan akan mengalami pembelahan sel dari satu sel menjadi dua sel, kemudian menjadi empat sel, hingga kemudian menjadi sel dengan pembelahan yang terakhir. Fase inilah yang disebut dengan fase Morula, morula memiliki bentuk seperti buah markisa atau bom granat pada TNI.
Sumber : web.gccaz.edu
Gambar 1.5. Fase Morula
2. Blastula
Setelah morula, maka terjadi perkembangan menjadi sel yang memiliki lubang di tengahnya, lubang tersebut adalah saluran yang memiliki pembuluh darah dan disebut dengan blastosol, dan fase perkembangannya di sebut blastulasi.
Sumber : www.mtholyoke.edu
Gambar 1.6. Fase blastula
3. Gastrulasi
Fase ini terjadi pembelahan yang berbeda kecepatannya antara daerah kutub dengan daerah tengah sel, sehingga terbentuk lapisan pada sel tersebut, lapisan luar (ektoderm), lapisan tengah (mesoderm), dan lapisan dalam (endoderm).
Sumber : www.cnas.missouristate.edu
Gambar 1.7. Fase Gastrula
4. Organogenesis
Fase ini, terbentuk organ-organ baru disetiap lapisan yaitu :
Ektoderm : sistem saraf, otak, sumsum tulang belakang, kulit, indera, rambut, kuku, dan medula kelenjar adrenal.
Mesoderm : rongga tubuh, kulit dalam, otot, tulang, pembuluh darah, ginjal, ureter, testis, ovarium, oviduk, uterus, dan sistem limfa.
Endoderm : faring, esophagus, lambung, usus, hati, pancreas, trakea, dan paru-paru.
Sumber : www.med.kyoto-u.ac.jp
Gambar : 1.8. Fase Organogenesis pada manusia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar